Diduga Jual Motor Curian, Pria Asal Lombok Diamankan Polsek Lape

    Diduga Jual Motor Curian, Pria Asal Lombok Diamankan Polsek Lape

    Sumbawa NTB - Polsek Lape Polres Sumbawa berhasil amankan seorang pria berinisial AA (37) warga desa Cagur Kecamatan Lombok Tengah, Jumat (24/02/23) pukul 00.00 dini hari.

    Pria tersebut diamankan lantaran menjual satu Unit Sepeda motor dengan harga yang sangat murah dan tanpa surat. Karena diduga sepeda motor tersebut curian warga yang ditawarkan melaporkan ke Polsek lape.

    Kapolres Sumbawa Polda NTB saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Lape Iptu Awaluddin S.Ap, M.M.Inov., membenarkan penangkapan tersebut, berawal dari pihaknya yang menerima informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pria yang hendak menjual satu unit motor jenis Yamaha X-Ride warna merah putih dengan harga murah yakni senilai Rp. 900.000, namun masyarakat menolak karena motor yang dijual dengan harga sangat murah dan tidak dilengkapi surat-surat. 

    "Berdasarkan informasi tersebut, Personel Piket Polsek Lape kemudian melakukan penyelidikan dan pembututan, saat berada di depan Indomaret Desa Lape, Petugas langsung menangkap dan mengamankan terduga pelaku " ungkap Kapolsek.

    Lanjut Kapolsek, setelah diamankan dan dilakukan interogasi, pria tersebut mengaku bahwa motor tersebut merupakan hasil pencurian, pria tersebut diketahui melakukan pencurian motor di wilayah kecamatan Labangka dan juga Kecamatan Utan.

    "Atas perbuatannya, saat ini pelaku AA telah diamankan dan dibawa ke Mapolres Sumbawa guna proses penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut" terang Kapolsek. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sumbawa Berhasil Meringkus Dua Pelaku...

    Artikel Berikutnya

    Sat Lantas Polres Sumbawa Gelar Jumat Curhat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Upayakan Layanan Publik Secara Maksimal, Kanim Mataram Ikuti Rakor Evaluasi Kinerja Semester II 2024

    Ikuti Kami