Polsek Moyo Hulu Bantu Padamkan Kebakaran Rumah Warga

Sumbawa NTB - Diduga akibat Konsleting listrik, Rumah milik Ibu Amiyati (52) Warga Rt 11 Rw 06 Dusun Makmur Desa Semamung, Kecamatan Moyo Hulu, dilahap si Jago Merah. Jum'at (10/3/23).

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH, Melalui Kapolsek Moyo Hulu AKP SATRIO, SH, saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, bahwa dugaan Sementara penyebab terjadinya kebakaran adalah akibat Konsleting Arus Listrik (arus pendek), pada saat terjadinya peristiwa itu, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.

Baca juga: NTB Care, Kolaborasi Gercep Pemerintah Bantu Warga Lotim dan Mataram

Berdasarkan Informasi, Peristiwa Kebakaran  tersebut terjadi sekitar Pukul 09:30 Wita. Sepulang dari sawahnya, Ibu Hadijah (70), tetangga korba melihat Api yang membakar rumah korban telah membumbung tinggi serta membakar bagian ruang tamu dan kamar depan Rumah korban.

Ketika melihat api yang telah membumbung tinggi, Ibu Hadijah berteriak meminta tolong kepada warga sekitar guna memadamkan api. Warga yang mendengarkan teriakan pun berusaha memadamkan api engan alat seadanya (ember dll).

Baca juga: Arifin Tasrif:Transisi Energi Dorong Perekonomian

Bhabinkamtibmas Desa Semamung, BRIPKA Michen Bayu Saputra, yang mendapat Informasi atas peristiwa terjadinya kebakaran tersebut, gerak cepat menginformasikannya kepada Kanit Sabhara dan KSPK III Sektor Moyo hulu serta Dinas Pemadam Kebakaran.

"Sekitar Pukul 10.00 wita, Personil Polsek Moyo Hulu sebanyak 6 orang yang dipimpin oleh  Kanit Sabhara Sektor Moyo Hulu IPDA Azanudin tiba di lokasi untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah milik korban"

Baca juga: Rudi : Ajak Warga Bangun  Batam di Acara Pengukuhan IKAPAS Golden Prawn

"Karena kobaran api yang terlalu besar, akhirnya kami hanya bisa memadamkan api dan mengevakuasi sebagian kecil barang korban. Api tersebut baru bisa dipadamkan setelah 2 Unit Mobil Damkar tiba di lokasi" Jelasnya 

Lanjutnya, dalam Peristiwa Kebakaran tersebut tidak ditemukan adanya Korban Jiwa, namun Kerugian Material yang di timbulkan atas peristiwa tersebut, di taksir mencapai ± Rp. 55.000.000, - (lima puluh lima juta rupiah) karena perabotan rumah milik korban semuanya ludes terbakar, serta kayu penyangga atap sebahgian besar sudah tidak dapat di gunakan lagi. (Adb)

Baca juga: Peran Kolaboratif, Kokohkan Batam dan Kepri Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional